Skip to main content

๐Ÿ”ฅ Jangan Terlalu Banyak Tertawa Bisa Mengeraskan Hati๐Ÿ”ฅ


Jadi bercanda dan tertawa boleh-boleh saja, asalkan tidak dilakukan Berlebihan terus menerus dan menjadi kebiasaan hidupnya.
.Terlalu banyak tertawa akan membuat keras hati bahkan bisa mematikan hati.
.. Hati sulit menerima kebenaran, Sulit menerima Nasehat dan tersentuk dengan kebaikan dan kelembutan.
๐Ÿ’ฆRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ูˆَู„َุง ุชُูƒْุซِุฑِ ุงู„ุถَّุญِูƒَ، ูَุฅِู†َّ ูƒَุซْุฑَุฉَ ุงู„ุถَّุญِูƒِ ุชُู…ِูŠุชُ ุงู„ู‚َู„ْุจَ
“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” [HR. Tirmidzi 2/50, Dishahihkan Syaikh Al-Albani]
..Kehidupan di dunia ini tidaklah disikapi dengan bercanda terus dan tertawa terus. Apalagi kehidupan di dunia ini hanya sementara dan merupakan tempat menanam bekal untuk kehidupan akhirat yang selamanya.
.. Apakah bisa kita menanam bekal dengan terus-menerus bercanda dan tertawa?
. Bahkan jika kita memikirkan nasib kita yang belum pasti apakah masuk neraka atau surga, .kita akan banyak menangis dan sedikit tertawa.
๐Ÿ’ฆNabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุนُุฑِุถَุชْ ุนَู„َูŠَّ ุงู„ْุฌَู†َّุฉُ ูˆَุงู„ู†َّุงุฑُ ูَู„َู…ْ ุฃَุฑَ ูƒَุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ูِูŠ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ูˆَุงู„ุดَّุฑِّ ูˆَู„َูˆْ ุชَุนْู„َู…ُูˆْู†َ ู…َุง ุฃَุนْู„َู…ُ ู„َุถَุญِูƒْุชُู…ْ ู‚َู„ِูŠْู„ุงً ูˆَู„َุจَูƒَูŠْุชُู…ْ ูƒَุซِูŠุฑًุง ู‚َุงู„َ ูَู…َุง ุฃَุชَู‰ ุนَู„َู‰ ุฃَุตْุญَุงุจِ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠَูˆْู…ٌ ุฃَุดَุฏُّ ู…ِู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ ุบَุทَّูˆْุง ุฑُุกُูˆْุณَู‡ُู…ْ ูˆَู„َู‡ُู…ْ ุฎَู†ِูŠْู†ٌ
“Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat tentang kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis.”
Anas bin Malik –perawi hadits ini mengatakan, “Tidaklah ada satu hari pun yang lebih berat bagi para Sahabat selain hari itu. Mereka menutupi kepala mereka sambil menangis sesenggukan.” [HR. Muslim, no. 2359]
Kebahagiaan yang sejati itu bukan berupa tertawa dan sering bercanda, tetapi bahagia itu adalah rasa tenang dan ketentraman dalam hati. Inilah tujuan kehidupan seorang muslim di dunia
๐Ÿ’ฆDan Allah turunkan ketenangan pada hati seorang muslim.
ู‡ُูˆَ ุงู„َّุฐِูŠ ุฃَู†ْุฒَู„َ ุงู„ุณَّูƒِูŠู†َุฉَ ูِูŠ ู‚ُู„ُูˆุจِ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ู„ِูŠَุฒْุฏَุงุฏُูˆุง ุฅِูŠู…َุงู†ًุง ู…َุนَ ุฅِูŠู…َุงู†ِู‡ِู…ْ
“Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada).” [AL-Fath: 4]
..Selain itu terlalu banyak bercanda juga bisa membuat seseorang hilang wibawanya.Pantas saja
๐Ÿ’ฆUmar bin Khatthab radhiallahu ‘anhu berkata,
ู‚ุงู„ ุนู…ุฑ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡: ู…ู† ูƒุซุฑ ุถุญูƒู‡ ู‚ู„ุช ู‡ูŠุจุชู‡ ูˆู…ู† ูƒุซุฑ ู…ุฒุงุญู‡ ุงุณุชุฎู
“Barangsiapa yang banyak tertawa, maka akan sedikit wibawanya. Barangsiapa yang banyak guraunya, maka dengannya dia akan rendah.”[HR. Baihaqi]
๐Ÿ’ฆAl-Mawardi rahimahullah pernah berkata,
ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ุถَّุญِูƒُ ูَุฅِู†َّ ุงุนْุชِูŠَุงุฏَู‡ُ ุดَุงุบِู„ٌ ุนَู†ْ ุงู„ู†َّุธَุฑِ ูِูŠ ุงู„ْุฃُู…ُูˆุฑِ ุงู„ْู…ُู‡ِู…َّุฉِ ، ู…ُุฐْู‡ِู„ٌ ุนَู†ْ ุงู„ْูِูƒْุฑِ ูِูŠ ุงู„ู†َّูˆَุงุฆِุจِ ุงู„ْู…ُู„ِู…َّุฉِ. ูˆَู„َูŠْุณَ ู„ِู…َู†ْ ุฃَูƒْุซَุฑَ ู…ِู†ْู‡ُ ู‡َูŠْุจَุฉٌ ูˆَู„َุง ูˆَู‚َุงุฑٌ، ูˆَู„َุง ู„ِู…َู†ْ ูˆُุตِู…َ ุจِู‡ِ ุฎَุทَุฑٌ ูˆَู„َุง ู…ِู‚ْุฏَุงุฑٌ
“Adapun tertawa, apabila seseorang membiasakannya dan terlalu banyak tertawa, maka hal itu akan melalaikan dan melupakannya dari melihat hal-hal yang penting. Dan orang yang banyak melakukannya, tidak akan memiliki wibawa dan kehormatan. Dan orang yang terkenal dengan hal itu tidak akan memiliki kedudukan dan martabat.”[Adabud-Dunya wad-Din hal.313]
..Semoga Bermanfaat Sahabat....
Barakallah fik..
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar